ASMAT, Seputarpapua.com | Sejumlah Atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan asal Kabupaten Asmat menggunakan uang hadiah sebagai donasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana alam di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ketua KONI Kabupaten Asmat Thomas Eppe Safanpo mengatakan, keputusan untuk menyalurkan uang hadiah atlet sebagai bantuan kemanusiaan diambil setelah muncul keresahan di kalangan atlet, official, serta pengurus cabang olahraga terkait besaran hadiah yang diberikan panitia Porprov Papua Selatan II 2025 di Merauke. Menurutnya, para atlet merasa bahwa hadiah yang diterima tidak sebanding dengan perjuangan panjang yang telah mereka lakukan, mulai dari proses latihan berbulan-bulan, seleksi yang ketat, hingga berhasil meraih medali perunggu, perak, dan emas. “Atas dasar keresahan itu, saya memerintahkan Sekretaris KONI Asmat untuk mengumpulkan seluruh uang hadiah tersebut. Totalnya sebesar Rp43 juta, dan kami sepakat untuk mendonasikannya kepada korban bencana di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Thomas . Ia menambahkan, para official diberikan kebebasan untuk menentukan wilayah tujuan bantuan. Dari hasil kesepakatan, bantuan akhirnya disalurkan ke dua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Penyaluran bantuan tersebut juga telah dilaporkan kepadanya. “Uang hadiah yang semula menjadi sumber keresahan, kini berubah menjadi berkat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” kata Thomas. Thomas yang juga Bupati Asmat menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat tetap berkomitmen memberikan bonus kepada para atlet sesuai janji yang telah disampaikan sebelumnya. Bonus tersebut direncanakan sebesar Rp5 juta untuk peraih medali perunggu, Rp7,5 juta untuk peraih medali perak, dan Rp10 juta untuk peraih medali emas. “Pembayaran bonus atlet direncanakan pada akhir Januari atau awal Februari 2026. Anggarannya sudah kami siapkan. Bahkan, ada kemungkinan nilainya akan ditingkatkan, tergantung kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” jelas Thomas. Ia berharap, pemberian bonus tersebut dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, tetapi juga hingga ke tingkat nasional. Reporter : Elgo Wohel editor : Aditra
0 Comments
Leave a Reply. |

RSS Feed