SETDA.ASMATKAB.GO.ID
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE

APBD Asmat 2026 Disepakati Rp 1,5 Triliun, Fokus Peningkatan Layanan Publik

12/10/2025

0 Comments

 
Picture
Asmat,PapuaLink.Co – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Asmat resmi menutup Sidang Paripurna masa sidang ketiga tahun 2025 pada Rabu malam (10/12/2025). Agenda utama rapat adalah persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asmat Tahun Anggaran 2026.
Wakil Bupati Asmat, Yoel Manggaprou, menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran legislatif atas komitmen dan kerja keras dalam pembahasan Raperda hingga tercapainya kesepakatan.
Wakil Bupati Yoel Manggaprou merinci struktur Raperda APBD Kabupaten Asmat Tahun Anggaran 2026 yang telah disepakati bersama:
| Pendapatan Daerah | 1.474.060.025.545,00 |
| Belanja Daerah | 1.504.060.025.545,00 |
| Penerimaan Pembiayaan Daerah | 30.000.000.000,00 |
Sebagai tindak lanjut, Raperda APBD 2026 akan segera disampaikan kepada Gubernur Papua Selatan untuk dievaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dokumen Penting Lain yang Disahkan
Selain APBD 2026, dalam sidang Paripurna ini DPRK juga menyepakati dan menyetujui beberapa dokumen non-APBD penting lainnya:
* Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
* Persetujuan terhadap usulan Penghapusan Aset Tetap Kabupaten Asmat Tahun 2025.
* Persetujuan terhadap Pemberian Hibah Tanah Pemkab Asmat kepada Kejaksaan Negeri Merauke.
Percepatan Pelaksanaan Anggaran
Wakil Bupati Yoel mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mempercepat proses pelaksanaan anggaran setelah Perda disahkan, namun tetap wajib menjaga kualitas kegiatan.
Ia menekankan pentingnya OPD memperhatikan pandangan umum DPRK serta hasil rapat kerja komisi, mengingat penyusunan APBD 2026 berlangsung di tengah tantangan kompleks, terutama terkait stabilitas ekonomi daerah dan penyesuaian regulasi nasional.
​Sementara itu, Ketua DPRK Asmat, Ferdinandus Puk, menyebut penutupan Paripurna ini sebagai bentuk pertanggungjawaban legislatif dalam memastikan perencanaan dan penganggaran pemerintahan telah melalui analisis yang matang dan sesuai prinsip checks and balances. DPRK mengapresiasi Pemerintah Daerah yang dinilai tetap mampu melakukan reformulasi kebijakan secara tepat dengan orientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.(Elgo Redaksi)

0 Comments

Atlet Porprov Papua Selatan Asal Asmat Gunakan Uang Hadiah Untuk Bantuan Korban Bencana Sumatera – Aceh

12/10/2025

0 Comments

 
Picture
ASMAT, Seputarpapua.com | Sejumlah Atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan asal Kabupaten Asmat menggunakan uang hadiah sebagai donasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana alam di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua KONI Kabupaten Asmat Thomas Eppe Safanpo mengatakan, keputusan untuk menyalurkan uang hadiah atlet sebagai bantuan kemanusiaan diambil setelah muncul keresahan di kalangan atlet, official, serta pengurus cabang olahraga terkait besaran hadiah yang diberikan panitia Porprov Papua Selatan II 2025 di Merauke.
Menurutnya, para atlet merasa bahwa hadiah yang diterima tidak sebanding dengan perjuangan panjang yang telah mereka lakukan, mulai dari proses latihan berbulan-bulan, seleksi yang ketat, hingga berhasil meraih medali perunggu, perak, dan emas.
“Atas dasar keresahan itu, saya memerintahkan Sekretaris KONI Asmat untuk mengumpulkan seluruh uang hadiah tersebut. Totalnya sebesar Rp43 juta, dan kami sepakat untuk mendonasikannya kepada korban bencana di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Thomas .
Ia menambahkan, para official diberikan kebebasan untuk menentukan wilayah tujuan bantuan. Dari hasil kesepakatan, bantuan akhirnya disalurkan ke dua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Penyaluran bantuan tersebut juga telah dilaporkan kepadanya.
“Uang hadiah yang semula menjadi sumber keresahan, kini berubah menjadi berkat bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” kata Thomas.
Thomas yang juga Bupati Asmat menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat tetap berkomitmen memberikan bonus kepada para atlet sesuai janji yang telah disampaikan sebelumnya. Bonus tersebut direncanakan sebesar Rp5 juta untuk peraih medali perunggu, Rp7,5 juta untuk peraih medali perak, dan Rp10 juta untuk peraih medali emas.
“Pembayaran bonus atlet direncanakan pada akhir Januari atau awal Februari 2026. Anggarannya sudah kami siapkan. Bahkan, ada kemungkinan nilainya akan ditingkatkan, tergantung kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” jelas Thomas.
Ia berharap, pemberian bonus tersebut dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, tetapi juga hingga ke tingkat nasional.
Reporter : Elgo Wohel
​
editor : Aditra

0 Comments

Kepedulian dari Asmat: Atlet Porprov Rela Sumbang Hadiah untuk Korban Bencana Sumatera

12/10/2025

0 Comments

 
Picture
Asmat, PapuaLink.Co — Kisah inspiratif datang dari para atlet Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, yang baru saja berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II. Mereka menunjukkan jiwa kemanusiaan yang mendalam dengan menyalurkan seluruh uang hadiah kompetisi untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Inisiatif mulia ini disampaikan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asmat, Thomas Eppe Safanpo, pada Senin (8/12/25).
Menurut Thomas Eppe Safanpo, yang juga menjabat sebagai Bupati Asmat  bahwa keputusan ini berawal dari sebuah dilema yang berujung pada aksi kebaikan. Para atlet, official, dan pengurus cabang olahraga awalnya merasakan kekecewaan terhadap besaran hadiah Porprov II 2025 di Merauke, yang dinilai tidak sebanding dengan perjuangan panjang dan pengorbanan mereka mulai dari latihan berbulan-bulan, seleksi ketat, hingga akhirnya meraih medali perunggu, perak, dan emas.
“Atas dasar keresahan itu, saya perintahkan Sekretaris KONI Asmat untuk mengumpulkan seluruh uang hadiah tersebut. Totalnya sebesar Rp43 juta, dan kami bersepakat mendonasikannya kepada korban bencana di tiga provinsi,” tutur Thomas Eppe Safanpo.
Ia menambahkan, setelah berdiskusi, bantuan tersebut fokus disalurkan ke dua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
“Uang hadiah yang semula menjadi sumber keresahan, kini berubah menjadi berkat yang menghangatkan hati bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ujar Thomas dengan haru.
Komitmen Apresiasi Tetap Terjaga
Lebih lanjut, Thomas menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat tetap teguh pada janji untuk memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para atlet. Bonus tersebut telah direncanakan:
* Perunggu: Rp5 juta
* Perak: Rp7,5 juta
* Emas: Rp10 juta
“Pembayaran bonus atlet direncanakan pada akhir Januari atau awal Februari 2026. Anggarannya sudah kami siapkan. Bahkan, ada kemungkinan nilainya akan ditingkatkan, tergantung kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” jelas Thomas.
​Ia berharap, bonus ini tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga suntikan motivasi bagi para atlet agar terus mengukir prestasi, tidak hanya di tingkat daerah, namun hingga mencapai kancah nasional.(Redaksi)

0 Comments
<<Previous

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Categories

    All

    RSS Feed

copyright setda.asmatkab.go.id ©July/7 2025
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE