SETDA.ASMATKAB.GO.ID
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE

Prefelensi Stunting capai 30%,Pemkab Asmat target turunkan 14%

12/6/2025

0 Comments

 
Picture
ASMAT, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat, Provinsi Papua Selatan terus bekerja keras mencapai targetnya menurunkan angka kasus stunting di wilayah.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Penguatan Pelaksanaan Aksi Konvergensi untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Asmat tahun 2025, sekaligus Penilaian Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi tahun 2025.Kegiatan berlangsung di Gedung Woroucem Kesbangpol Kabupaten Asmat, Selasa (2/12/2025).
Asisten III Sekda Asmat, Riechard Mirino yang mewakili Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras melaksanakan aksi konvergensi tahap pertama.
“Namun kita tidak boleh berhenti di sini. Di tahap kedua ini, kita harus terus bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan, yaitu 14 persen,” Kata Riechard Mirino.
Ia menegaskan pentingnya penguatan serta penilaian hasil monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan aksi konvergensi.
Pada tahap kedua, Pemkab Asmat akan fokus pada penguatan kapasitas kelembagaan, peningkatan kualitas pelayanan, serta peningkatan partisipasi masyarakat.
“Kita juga akan melakukan penilaian hasil monitoring evaluasi untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai dan mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi,” terangnya.
Mirino berharap kerja keras dan komitmen bersama dapat mendorong pencapaian target penurunan stunting. Ia juga berharap hasil konvergensi di Asmat dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Asmat tercatat sebesar 54,5 persen. Sementara itu, data E-PPGBM menunjukkan prevalensi stunting tahun 2022 sebesar 29,0 persen, turun menjadi 27,3 persen pada tahun 2023.
Tahun 2024, prevalensi stunting kembali menurun jadi 25,0 persen. Namun, pada Januari–November 2025, prevalensi tercatat melonjak menjadi 30,0 persen, dari total 1.495 balita yang ditimbang dan diukur, dengan 449 di antaranya mengalami stunting.
Melihat kondisi tersebut, Pemkab Asmat menekankan pentingnya kerja bersama seluruh OPD pengampu dan mitra terkait untuk menurunkan prevalensi stunting hingga mencapai 14 persen.“Selisih saat ini 9,7 persen. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian serius kita bersama,” pungkasnya.
Reporter : Elgo Wohel
​
editor : Saldi Hermanto

0 Comments



Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Categories

    All

    RSS Feed

copyright setda.asmatkab.go.id ©July/7 2025
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE