ASMAT, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat dan United Nations Children’s Fund ( UNICEF) menggelar evaluasi pelaksanaan imunisasi rutin dan Human Papillomavirus (HPV) di Gedung Woroucem Kesbangpol, Asmat, Papua Selatan, Jumat (24/10/2025). Asisten II Setda Asmat, Ricover Rumkorem mengatakan bahwa imunisasi rutin lengkap adalah serangkaian vaksin yang diberikan pada anak untuk melindungi mereka dari penyakit menular yang berbahaya. “Imunisasi ini bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh anak sehingga mereka lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit serius,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya untuk memberikan imunisasi rutin lengkap pada anak sesuai jadwal yang telah direkomendasikan oleh dokter atau petugas kesehatan. “Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT- HB- Hip 1 dan polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hip 2 dan polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT- HB- Hip 3,polio 4 dan IPV atau polio suntik), dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR),” kata Ricover Rumkorem. “Di Kabupaten Asmat program imunisasi telah berjuang selama bertahun -tahun dalam meningkatkan cakupan imunisasi dan mengurangi anak- anak yang tidak mendapatkan imunisasi,” sambungnya. Ricover menilai dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan terhadap imunisasi telah menurun di beberapa rangkaian imunisasi. “Namun kerjasama lintas sektor diperlukan untuk memperbaiki wawasan dari pengasuh, masyarakat, dan tokoh masyarakat untuk menyampaikan informasih mengenai imunisasi dan untuk membantu mengurangi risiko yang akan diambil dalam mengurangi anak yang tidak imunisasi dan meningkatkan cakupan imunisasi,” pungkasnya. Kegiatan evaluasi ini di ikuti Pimpinan OPD, ketua TP-PKK, keuskupan Agats, tokoh agama, kepala kampung, Ketua LMAA, ketua darma wanita, ketua Bhayangkari cabang Asmat, ketua persit serta ketua PC muslimah. Reporter : Elgo Wohel editor : Dhias Suwandi
0 Comments
Asmat, PapuaLink.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asmat, Absalom Amiyaram, menghadiri Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Basilea Agats di Jalan Doloq, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Rabu (22/10/2025). Dalam sambutannya, Sekda Absalom Amiyaram menyampaikan rasa sukacita atas perayaan ini. Ia menegaskan bahwa usia ke-18 tahun ini bukan hanya sekadar perayaan waktu, tetapi merupakan penanda kesetiaan Tuhan yang terus menyertai pelayanan dan perjalanan gereja. “Ini bukan sekedar perayaan usia, tetapi sebuah peringatan akan kesetiaan Tuhan yang terus menyertai pelayanan dan perjalanan gereja ini dari masa ke masa,” kata Absalom. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa gereja dipanggil untuk tidak hanya bertumbuh ke dalam secara internal, tetapi juga harus berdampak keluar, yaitu menjadi terang dan garam bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Menurutnya, keharmonisan antara pemerintah dan gereja adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan untuk membangun masyarakat Asmat yang damai, maju, dan sejahtera. Sekda berharap, GBI Basilea akan selalu siap menjadi mitra rohani dan moral bagi pemerintah daerah dalam membangun karakter manusia Asmat yang berlandaskan kasih. Menutup sambutannya, Sekda Absalom mengajak seluruh jemaat Basilea Agats untuk menjadikan momentum ulang tahun ini sebagai pembaruan iman dan semangat pelayanan. “Marilah kita bersatu, saling mengasihi, dan menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat yang kita layani,” tutup Sekda Absalom. (Redaksi) ASMAT, Seputarpapua.com | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asmat menggelar konsultasi publik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) rencana kegiatan penanganan abrasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Aswet tahap I Kerangka Acuan (KA) sepanjang 4,2 Km yang berlokasi di ibu kota distrik Agats, Kabupaten Asmat. Kegiatan konsultasi publik penyusunan dokumen AMDAL berlangsung di Gedung Woroucem Kesbangpol, Kabupaten Asmat, Rabu (22/10/2025). Dana program ini bersumber dari pagu Anggaran DPA 2025 Dinas PUPR Kabupaten Asmat sebesar, Rp. 904.000.000 masa kerja 90 hari kalender. Yesaya mengatakan, tahap penyusunan kerangka acuan terdiri dari survey dan pengambilan data, konsultasi publik, penyusunan KA, sidang verifikasi, sidang hasil verifikasi, penerbitan rekomendasi oleh (KPA) komisi penilaian AMDAL. Selanjutnya, ada tahap kedua yang membutuhkan anggaran sebesar Rp. 600.000.000 yang perlu di anggarkan pada tahun 2026. “Dengan tahapan sebanyak empat kegiatan sebagai berikut, penyusunan pertemuan air, limbah dan sidang, penyusunan andalalin dan sidang, RKL dan RPL sidang, penyusunan dan sidang AMDAL,” pungkasnya. Reporter : Elgo Wohel editor : Dhias Suwandi |



RSS Feed