SETDA.ASMATKAB.GO.ID
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE

Bupati Minta Pelaku Penembakan dihukum, Asmat bukan Daerah Konflik dan Keberadaan Satgas Harus dievaluasi

10/12/2025

0 Comments

 
Picture
Asmat,PapuaLink.co – Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, meminta agar oknum pelaku penembakan terhadap warga sipil Irenius Bawataipot, untuk dihukum seberat -beratnya sesuai hukum militer yang berlaku.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo saat berada di rumah duka di Jln.Doloq distrik Agats, Kabupaten Asmat, Minggu (28/9/2025).
Menurut Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo sebagai putra daerah Asmat dirinya juga akan menyurat kepada Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia karena ini termasuk kategori pelanggaran HAM berat karena aparat negara membunuh masyarakat sipil.
“Kerena itu, tim dari Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap (ATW) di Merauke akan turun untuk melakukan investigasi. siapapun yang melalukan kejahatan kita minta tidak boleh lolos dari jerat hukum,” kata. Bupati Thomas Eppe Safanpo.
Bupati Thomas meminta ada evaluasi dengan kehadiran satgas di Asmat. kita ini bukan daerah konflik,” tegasnya.
​“Kita berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari, semoga adik Irenius menjadi kasus terakhir korban dari aparat,”pungkasnya.(Redaksi)



0 Comments

Pasca Ricuh, Bupati Asmat Imbau Kembali Beraktivitas Seperti Biasa dan Tidak Terprovokasi

10/12/2025

0 Comments

 
Picture
ASMAT, Seputarpapua.com | Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengimbau kepada seluruh pegawai dan masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, pasca ricuh di Distrik Agats yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Hal ini disampaikan Bupati melalui instruksi bernomor 100.3.4.2 /838 /BUP /IX /2025 tentang penegasan jam kerja dan aktivitas pelayanan pemerintah.
Dalam instruksi itu disebutkan bahwa dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan pemerintah serta pelayanan publik paska situasi kamtibmas yang terjadi pada Sabtu 27 September 2025, maka terdapat terdapat lima point yang disampaikan Bupati.
Pertama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asmat, seluruh Kepala OPD, Kepala Distrik, dan seluruh jajaran pemerintahan di tingkat ampung se-Kabupaten Asmat agar tetap melaksanakan tugas, fungsi dan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana mestinya sesuai jam kerja yang telah ditetapkan.​Kedua, masyarakat Kabupaten Asmat diharapkan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal, tidak terprovokasi isu maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ketiga, seluruh pihak agar senantiasa menjaga kondusivitas, saling menghormati, serta mengedepankan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Keempat, aparat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda diminta berperan aktif dalam menciptakan suasana aman, tertib dan damai di wilayah Kabupaten Asmat.Kelima, apabila terdapat informasi yang meresahkan, agar segera dikonfirmasi melalui saluran resmi Pemerintah Kabupaten Asmat maupun aparat keamanan setempat.“Demikian surat instruksi Bupati ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tulis instruksi tersebut.
Reporter : Elgo Wohel
​
editor : Aditra


0 Comments

Bupati Asmat Ikuti Prosesi Pemakaman Korban Penembakan dan Serahkan Bantuan Duka

10/12/2025

0 Comments

 
Picture
ASMAT, Seputarpapua.com | Suasana haru menyelimuti pemakaman Irenius Yirani Bawataipot, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (28/9/2025).
Irenius ialah korban penembakan oknum TNI dari Satgas Kewilayahan Yonif 123/ Rajawali, pada Sabtu 27 September di Jalan Dolog.
Bupati Asmat Thomas Epee Safanppo ikuti prosesi pemakaman korban, mulai dari rumah hingga ke pemakaman.Bupati juga menyerahkan bantuan duka sebesar Rp150 juta untuk keluarga korban. Bantuan ini, bukan kompensasi atas peristiwa yang menimpa korban.
“Tadi saya serahkan bantuan kepada keluarga duka, itu bukan uang kompensasi atau uang ganti nyawa. Bantuan ini adalah uang duka dari pemerintah kepada keluarga korban,” kata Bupati.
Bupati akui, saat insiden itu terjadi dirinya sedang melakukan kunjungan kerja di Distrik Suator dan Siret. Namun, setelah mendapat informasi dari Pastor Innocentus Rettobjaan, dirinya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Tindakan berlebihan dari personel Satgas sangat disesalinya. Bahkan Bupati menilai penempatan personel Satgas jangan di Distrik Agats yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Asmat.
“Satgas tidak usah ada di ibu kota kabupaten, Satgas ini jaga daerah perbatasan yang sering terjadi konflik,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, pemerintah daerah akan melaporkan kasus ini kepada Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) atas dugaan pelanggaran HAM. Pelaku harus diproses hukum melalui peradilan militer.
“Karena pelaku berasal dari TNI, maka proses hukum melalui peradilan militer,” katanya.
Bupati menyerukan kepada seluruh masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif.
Begitpun juga kepada pihak Kodim, Polres dan DPRK untuk bersama pemerintah daerah memulihkan ketenangan, ketentraman dan kedamaian di Agats, pasca peristiwa yang terjadi.
“Karena di tempat ini (Asmat-red) adalah tempat kita bersama dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” pungkas Bupati.
​Reporter : Elgo Wohel
editor : Aditra

0 Comments
<<Previous
Forward>>

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    October 2025
    September 2025
    August 2025
    July 2025

    Categories

    All

    RSS Feed

copyright setda.asmatkab.go.id ©July/7 2025
  • Home
  • KANTOR BUPATI
    • Visi Dan Misi
    • Struktur Organisasi
  • Produk Hukum
    • Peraturan Daerah
    • Peraturan Bupati
    • Keputusan Bupati
  • PERDA PERBUP
  • BERITA
  • BERITA VIDEO YOUTUBE